Buku ini melengkapi Bayang Tak Berwajah, buku yang mengangkat tulisan-tulisan Subcomandante Marcos beserta teks-teks lain mengenai Zapatista dari tahun 1994 sampai paruh awal 2001. Paruh 2001 selanjutnya sampai 2004 serta sedikit yang tercecer dari tahun-tahun sebelumnya terkumpul dalam buku ini. . "Apa yang tengah berlangsung di Chiapas membuatku ingin membuang buku-bukuku ke laut."gabriel Garcia Marquez, sang empu realisme magis . "Ribuan kata dari prosa paling indah yang pernah ada dalam sejarah Meksiko."Alexander Cockburn, penulis kolom untuk the Nation, mengomentari komunike-komunike Marcos . "Membisu, maka suara kita meluruh," tulis Marcos. Marcos memecah kebisuan itu melalui bahasa, sekuat kehormatan dan selembut cinta."Publishers Weekly . "Surat-surat Sub Marcos, barangkali bisa memberi inspirasi perihal bagaimana mengambil satu di antara beberapa pilihan untuk berjuang. Atau yang ini: bagaimana menautkan isu-isu lokal dengan arus global."Koran Tempo, 2003, tentang buku Bayang Tak Berwajah