Detail Jangan Rusak Agamamu Dengan Bersikap Ekstrem Penerbit Pustaka Al-Kautsar PAS
PERHATIAN :
- Semua buku yang kami jual ORIGINAL (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT). - Dilarang menggunakan gambar-gambar milik Toko Harga Buku tanpa seizin. - Berat barang sesuai dengan berat yang tercantum di shopee. - FREE Packing menggunakan lapisan kardus dan buble warp. - Bila ada pesan silahkan tulis "DICATATAN" saat chekout / diorderan, bukan dichat. - Bila mendapati buku kurang halaman atau tidak ada tulisannya, maka RETURN barang (ongkirnya) ditanggung penuh oleh pembeli bila tidak menyertakan catatan utk “BUKA SEGEL DAN CEK KONDISI BARANG”. - Bila terjadi masalah dengan produk yg diterima silahkan komplain via chat. Bila telah memberikan penilain sebelum komplain ke pihak toko maka tidak kami layani. - Pemesanan yang masuk setelah pukul 14.00/overload, akan dikirim esok hari. - Hari ahad & tanggal merah libur pengiriman.
Detail Buku :
Judul : Jangan Rusak Agamamu Dengan Bersikap Ekstrem Penulis : Syaikh Muhammad Abdul Hakim Hamid Penerbit : Pustaka Al-Kautsar Ukuran : 24 x 15,5 x 1,8 cm Jenis Cover : Soft Cover Jenis Kertas : HVS Tebal : 452 hal Berat : 600 gr ISBN : 9786231730077
Deskripsi Buku :
Ekstremisme (ghuluw) dalam beragama menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Karena, selain merusak tatanan agama, sikap ekstrem juga bisa merusak tatanan sosial. Perilaku ekstrem misalnya, bisa tergambar dalam sikap:
• Mudah mengkafirkan sesama Muslim • Mudah membid’ahkan perkara-perkara khilafiyah • Mudah mentahzir hanya karena berbeda madzhab atau kelompok • Bersikap keras terhadap sesama Muslim • Melakukan tindakan ekstrem mengatasnamakan agama • Melakukan dekonstruksi syariat Islam yang sudah baku (qath'i) • Berlebih-lebihan dalam beribadah • Berlebih-lebihan dalam memuliakan orang yang dianggap keramat • Dll.
Buku ini mengupas semua persoalan tersebut dengan argumentasi berdasarkan nash Al-Qur’an dan As-Sunnah, atsar para sahabat, dan pendapat para salafussaleh. Selain itu, kelebihan dari buku ini adalah memberikan solusi terkait dengan persoalan- persoalan ekstremisme tersebut.