Detail Jalan Pulang dan Omong Kosong yang Menunggu Selesai - Hari Niskala
Alkisah sebuah kampung pesisir antah-berantah, pernah ditinggali orang-orang yang di kemudian hari membentuk sebuah jalinan cerita. Beberapa dari mereka, antara lain: seorang pemuda naif yang harus menempuh jalan kaki beberapa kilometer untuk mendapatkan sinyal ponsel, rentenir yang dibenci banyak orang, nelayan penggemar sabung ayam yang kelak berurusan dengan polisi bukan lantaran judi sabung ayam, janda yang ditinggal mati suami dan anaknya, pegawai kantor dinas pengairan Kota Plat N yang terlibat korupsi beserta putri semata wayangnya yang manis dan molek, pemuda pembual yang terobsesi jadi anarko, dan beberapa tokoh yang hidup selazim-lazimnya manusia.
Jalan Pulang dan Omong Kosong yang Menunggu Selesai, dua tema yang tampak tak berkaitan namun sesungguhnya menggiring tokoh-tokoh di dalam novel ini merefleksikan kembali keberadaan masing-masing. Tokoh-tokoh itulah, yang barangkali malah menularkan sesuatu yang aneh kepada si Penulis Cerita, juga kepada kamu-kamu Para Pembaca, supaya lekas menutup segala omong kosong kehidupan.