“Said adalah contoh ideal dari multikulturalisme Amerika, memiliki akar Arab dan Inggris, dan seperti yang pernah dia katakan sendiri, dia adalah ‘orang yang menjalani dua kehidupan berbeda’; di satu sisi sebagai seorang profesor di universitas Amerika, dan di sisi lain sebagai pengkritik keras kebijakan-kebijakan Amerika dan Israel, sekaligus menjadi pendukung Palestina yang gigih.” –The New York Times