Buku ini menghimpun tiga kisah panjang Gogol yang paling penting. Hidung, Catatan Harian Si Gila, dan Mantel. Ketiga kisah tersebut mengajak kita berfilsafat tentang manusia, bukan dengan pendekatan akademis, pedantik, sistemik, namun dengan bertutur tentang manusia-manusia yang walaupun tidak begitu konkret dan lebih berupa karikatur, namun dengan itu, dia malah memberi pembaca kesempatan untuk mengisi wajah-wajah karikatur itu dengan wajahnya sendiri berdasarkan pengalaman-pengalaman dan perasaan-perasaan pribadi masing-masing dan mengambil hikmah darinya.
“Gogol tidak mengabaikan konvensi-konvensi realisme, tetapi sebaliknya, mengacaukannya sebagaimana dalam mimpi.” -The Guardian