Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis - Jonar TH Situmorang

Merek: Ar-Ruzz Media | Lihat selengkapnya produk Buku & Majalah dari Ar-Ruzz Media
Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Politik, Hukum, & Ilmu Sosial > Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis - Jonar TH Situmorang
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis - Jonar TH Situmorang

Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur, terbilang seorang pribadi yang humoris dan pemikir praktis. Candaanya yang khas. "Gitu aja kok repot..." menunjukkan bahwa beliau adalah pribadi yang tidak mau berlama-lama berpusing dan njlimet tentang suatu hal. Berbagai ucapannya yang nyeleneh dianggap sebagian atau sekelompok orang tidak pantas diucapkan oleh sosok orang terhormat di Republik ini, yaitu sebagai Presiden RI ke-4, yang juga sebagai tokoh agama yang dihormati. Sebut saja salah satu ucapannya yang menyebutkan bahwa lembaga yang terhormat, yaitu DPR/MPR disebut sebagai "Anak TK". Ada yang berang, bak kebakaran jenggot. Belum lagi kebijakannya yang dianggap melanggar kosntitusi, seperti memerintahkan membubarkan lembaga DPR/MPR dan Departemen Sosial. Sepertinya beliau asal ngomong, tetapi ketika disimak dan dianalisis akan kebijakannya itu, beliau punya alasan logis. Karena keputusannya yang dianggap kontroversial inilah beliau mendapat serangan dari lawan-lawan politiknya, sehingga beliau harus lengser di pertengahan perjalanan kepemimpinannya sebagai seorang Presiden.

Menjelang lengsernya sebagai Presiden dengan enteng dan tanpa rasa bersalah, beliau keluar dari istana hanya dengan mengenakan celana pendek dan kaos oblong sambil melambaikan tangannya ke sejumlah wartawan dan khalayak ramai, sambil dituntun putri sulungnya, Mbak Yenny. Ketika ditanya wartawan mengapa beliau berpenampilan seperti itu, dengan enteng pula beliau menjawab, "Karena memang saya dianggap tidak pantas lagi sebagai Presiden>"

Di balik sikap yang humoris dan kontroversial itu, beliau dekat dengan kelompok orang-orang yang dianggap termaginalkan, dan bahkan berusaha merangkul semua kelompok minoritas, sehingga SBY, Presiden RI ke-6 memberi penghargaan kepada beliau dengan sebutan Bapak Pluralisme. Itulah gambaran sosok Gus Dur yang dikenang dan dikagumi oleh banyak orang dan sekaligus yang kurang disukai oleh kelompok lainnya.

Gambar produk

Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis -  Jonar TH Situmorang
Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis - Jonar TH Situmorang
Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis -  Jonar TH Situmorang
Gus Dur itu Isme : Biografi Sang Pluralis - Jonar TH Situmorang