Jika seorang anak memiliki kenangan bahagia pada masa kecilnya, ia akan memiliki ingatan yang positif, dan besar kemungkinan dapat memunculkan kembali ingatan tersebut. Begitu pun sebaliknya. Jika seorang anak memiliki kenangan buruk, ia akan menyimpan ingatan negatif, dan mungkin saja akan mereproduksinya di masa depan.
Melalui buku ini penulis ingin berbagi cerita bahwa, tidak mengapa jika kita bukanlah orang tua yang sempurna untuk anak-anak. Kita juga tak mampu untuk memastikan apakah kelak anak-anak selalu mendapatkan yang terbaik sepanjang hidupnya. Namun kita memiliki kesempatan untuk meninggalkan kenangan baik bagi anak-anak kita. Sebuah kenangan yang dengan betah menghuni ruangan ingatan mereka.
Sebuah kenangan yang memunculkan perasaan bahagia, beruntung, sekaligus merasa dicintai ketika mereka berkesempatan mereproduksi kenangan tersebut di masa depan.