Detail Filsafat Santo Thomas Aquinas - Frederick Copleston
Santo Thomas Aquinas adalah seorang yuris, teolog, dan filsuf yang sangat berpengaruh dalam tradisi skolastisisme selain sebagai pendukung teologi kodrat yang paling menonjol dan populer. Pengaruhnya pada pemikiran Barat cukup besar. Dan banyak filsafat modern yang mengembangkan ataupun menentang gagasan-gagasannya, khususnya dalam bidang etika, hukum kodrat, metafisika, dan teori politik. Karya-karyanya yang paling dikenal adalah Summa Theologiae dan Summa contra Gentiles. Diduga kuat ia berkenalan dengan Aristoteles, Averroes (Ibnu Rusyd), dan Maimonides ketika berkuliah sehingga memengaruhi teologi dan filsafatnya.
Thomas pernah ditawan oleh keluarganya sendiri lantaran niatnya bergabung dengan Ordo yang ia kagumi dan yakini. Penentangan seperti itu ia alami lagi ketika ia menyebarkan pemikirannya. Ia dikecam oleh keuskupan Paris pada tahun 1277. Namun, perlahan teologinya dikagumi oleh banyak pihak sehingga ia mendapat kanonisasi. Sampai sekarang, kelengkapan filsafat dan kejernihan teologi Thomas masih sering dijadikan pokok diskusi kaum intelek.
Buku Seri Tokoh Filsafat diterjemahkan dari karya termasyhur Frederick Charles Copleston, seorang pendeta Yesuit Inggris, yang sebelumnya diterbitkan dalam sembilan jilid antara tahun 1946 dan 1975. Sebagaimana dicatat oleh The Encyclopedia Britannica, karya ini adalah “teks dasar pengantar filsafat untuk ribuan siswa universitas, khususnya dalam edisi paperback AS-nya.”