COPARCETIN merupakan obat dengan kandungan Paracetamol, Guaifenesin, Ephedrin HCl, dan Chlorphenamine maleate. Obat ini digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Paracetamol bekerja sebagai pereda demam (antipiretik) sekaligus mengurangi rasa nyeri (analgetik). Guaifenesin bekerja sebagai ekspektoran yang mempermudah pengeluaran dahak. Ephedrine memiliki efek dekongestan dan bronkodilator yang melegakan pernafasan. Chlorphenamine bekerja sebagai antihistamin (anti alergi) untuk meredakan gejala alergi seperti bersin-bersin. Chlorphenamine secara kompetitif menghambat reseptor histamine H1 pada saluran cerna, saluran pernafasan, dan pembuluh darah. Sehingga terjadi penghambatan pelepasan histamine, prostaglandin, dan leukotriene serta mencegah migrasi dari mediator inflamasi.
Indikasi Umum Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung, dan bersin-bersin yang disertai batuk.
Dosis Dewasa : 3 kali sehari 1 kaplet. Anak usia 6-12 tahun : 3 kali sehari 0.5 kaplet.
Aturan Pakai Sesudah makan
Kontra Indikasi Gangguan jantung, diabetes mellitus, gangguan fungsi hati, hipersensitif terhadap komponen obat.
Perhatian Dapat menyebabkan kantuk. Tidak boleh diberikan pada penderita yang sensitif atau alergi terhadap obat simpatomimetik lain (seperti: efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan individu yang mendapat anti depresan tipe penghambat Monoamin Oxidase (MAOI). Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih atau penderita usia lanjut. Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
Efek Samping Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah : Mengantuk, rasa tidak enak pada perut.