Judul : Manusia Belang Penulis : Alfian Dippahatang Penerbit : Basabasi ISBN : 978-623-7290-77-3 Tebal : 168 hlm Tahun : 2020
“Jadilah!” pungkas Dewata. * Dewata memberi tanda balo pada kulit mereka, agar mereka bisa merenungi kesalahan masa lalu. Leluhur mereka yang diutusNya, memercayai roh yang Ia ciptakan sebagai tipuan. Hal itu sengaja Ia lakukan untuk menguji mental dan kesetiaan mereka. Dewata kecewa, sebab Ia menghendaki terciptanya semesta, agar mereka menggunakan akal dan tak berpaling. Dewata juga menghendaki mereka beranak pinak agar semakin banyak golongan mereka menyembah kepadaNya. *** Kata Pengantar Buku dengan tema likalitas ini ditulis oleh Alfian Dippahatang, salah satu penulis yang sedang terbit dari Timur Indonesia. Buku-bukunya, kumpulan puisi Semangkuk Lidah (2016), kumpulan puisi Dapur Ajaib (2017), novel Kematian Anda yang Tak Sia-sia (2018), kumpulan cerpen Bertarung dalam Sarung (2019) merupakan longlist Kusala Sastra Khatulistiwa 2019, kumpulan puisi Jari Tengah (2020), dan novel Manusia Belang (2020) meraih Pemenang III Sayembara Novel Penerbit Basabasi 2019. Diundang di Makassar International Writers Festival 2018, Majelis Sastra Asia Tenggara 2018, Festival Sastra Yogyakarta 2019, dan Residensi Penulis 2019 atas dukungan Komite Buku Nasional ke Prancis.