Judul : Asteroid dari Namamu Penulis : Galeh Pramudianto Penerbit : Basabasi Tebal : 128 hlm Tahun : 2019
Puisi Galeh membawa kita ke wilayah pantulan-pantulan historisisme: imajinasi sebagai jembatan untuk mengalami gelembung waktu dan sejarah yang purna-manusia. Tetapi bahasa belum terguncang oleh prosedur pengada digital di mana algoritma akan mengguncang bentuk-bentuk penciptaan, termasuk puisi, yang pernah menjadi bagian dari pengada kemanusiaan kita. Buku ini sedang membuat jalan ke sebuah arah di mana mungkin kita tidak perlu tahu lagi mau ke mana. Afrizal Malna Dunia adalah kawasan festival dengan berbagai wahana permainan. Seseorang datang dengan tiket pas bebas. Ia lalu mencoba semua wahana. Baginya semuanya menantang, semua mengasyikkan, dan semuanya mengantarkannya pada situasi yang hampir sampai. Wahana-wahana permainan itu membawanya menjelajah ke mana-mana, dan itulah yang ia inginkan. Ia bergerak ke masa lalu yang jauh. Ia mencapai dasar lautan. Ia mencoba tiba di batas angkasa luar, mengalami hujan asteroid, mendengar dentuman besar. Ia tak puas dengan wahana yang ada, lalu mencoba menciptakan berbagai wahana permainan sendiri di kawasan festival itu. Hasan Aspahani