Detail Budha Sebuah Biografi Naratif - Sherab Chodzin Kohn
Siddhartha menemukan bahwa tidak ada jaminan keselamatan dan kesejahteraan di mana pun. Hawa dasar dari kehidupan–yaitu kefanaan–mengalahkan apa pun yang coba ditegakkan untuk melawannya, dengan tanpa ampun. Tidak ada impian-impian, tidak ada kepompong dari konvensi atau adat istiadat yang telah ada, yang bisa bertahan herhadap perubahan, penuaan, dan kematian. Sehingga, Sang Pangeran dengan perlahan-lahan meninggalkan kelekatan terhadap ilusi kenyamanan yang muncul tersebut, kemudian mencari fakta di luar semua itu. Dengan keberanian dan pengabdian yang tak kunjung padam dan tanpa henti, dia mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh kecerdasannya. Hasilnya? Seorang pangeran bangkit dari semua mimpi (yang bersifat fana) dan menjadi Buddha.
“Thus-Gone One", sang Tathagata–sebagaimana Sang Buddha disebut–melihat dengan jelas totalitas dari kehidupan dan hal-hal di Iuar kehidupan itu sendiri. Sang Buddha telah sepenuhnya menjelajahi berbagai jangkauan realitas dan pencapaian yang nyata. Dia berangkat melakukan perjalanan dengan tekad untuk menaklukkan kemauan, dan dia benar-benar melakukannya.
I Gabe gate pamgate parasamgate bodhi svaha. ”Pergi, pergi, pergilah sampai di luar batasmu, benar-benar melampaui batasmu, bangkitlah jadilah bagian dari itu.”
Selamat Membaca dan Merdekalah...
Judul Buku: Budha Sebuah Biografi Naratif Penulis: Sherab Chodzin Kohn Penerjemah: Eka Oktaviani Penerbit: Basa Basi Dimensi: 14x20 cm l Softcover Tebal: 320 hlm l Bookpaper Harga Normal: 80.000