Bangsa Tanpa Nasionalisme adalah tawaran berapi-api tentang toleransi dan kesetaraan bagi dunia yang kian penuh dengan rasisme dan xenofobia. Buku Kristeva ini lahir untuk menyusuri akar segala perbedaan. Secara khusus, menanggapi kebangkitan kelompok neo-Nazi di Jerman dan Eropa Timur dan popularitas Front Nasional yang terus berlanjut di Prancis, Kristeva beralih ke asal-usul negara-bangsa untuk menggambarkan sifat problematis nasionalisme dan konfigurasinya yang kompleks di abad-abad berikutnya.
Buku ini juga berisi pemikiran Kristeva tentang Harlem Desir, pendiri organisasi antirasis SOS Racisme; hubungan antara psikoanalisis dan nasionalisme; sifat historis identitas nasional Prancis; Ide kompleks Charles de Gaulle yang melibatkan "bangsa" dan mimpinya tentang Eropa yang bersatu.
Bangsa Tanpa Nasionalisme mencerminkan komitmen yang penuh gairah untuk pencerahan dan keadilan sosial. Ketika perselisihan etnis terus berlanjut di Eropa dan Amerika Serikat, pesan humanistik Kristeva membawa resonansi dan urgensi yang khusus.