Adam Ma’rifat merupakan kumpulan enam cerita pendek karya Danarto, seorang pengarang yang dibesarkan dalam suasana dan alam berpikir kejawen atau tasawuf kejawen. Keenam cerpen yang terhimpun bertitimangsa antara tahun 1975 hingga tahun 1981. Buku kumpulan cerpen ini pertama kali diterbitkan di Jakarta oleh Balai Pustaka pada 1982.
Kandungan isi keenam cerpen itu berhubungan dengan dunia gaib dan sejenis pengalaman mistik yang diungkap dalam bentuk dongeng tentang malaikat Jibril, Adam Ma’rifat sebagai wujud pengetahuan tentang kehidupan hakiki, kota suci di dunia dalam penafsiran, serta tentang hakikat tarian Bedoyo.
Semua cerpen itu sarat dengan sebutan benda dan gambaran peristiwa berwujud dongeng yang mengandung makna simbolik. Ada juga cerpen yang menampilkan dunia anak-anak, seperti dalam cerpen tentang Jibril.
Dalam cerpen yang berjudul simbol gambar not balok dengan tanda-tanda bunyi ‘ngung-ngung’ dan ‘cak-cak-cak’, kita saksikan bahwa bukan hanya roh yang dapat merasuki para penari kecak, juga komputer bisa mengakibatkan orang kesurupan. Kalau bunyi ‘ngung’ dan ‘cak’ diucapkan akan terdengar seolah bunyi mobil yang digas yang menimbulkan bunyi ‘ngung’ kemudian kalau dipelankan injakan pedal gasnya akar terdengar bunyi ‘cak-cak-cak’.