Detail Yrama Widya - Buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI
Penernit : Yrama Widya Penulis : Pesanggrahan Guru ISBN : 978-602-374-487-9 Tebal : 192 Halaman Ukuran : 20 x 26.5 cm
Buku Prakarya & Kewirausahaan SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI Wajib ini disajikan secara sistematis untuk siswa agar lebih memahami setiap materi di dalam buku tersebut. Di era globalisasi ini, persaingan hidup semakin ketat sehingga keterampilan sebagai kecakapan hidup dan kemampuan untuk mengembangkan potensi di dalam diri untuk berkreativitas sangatlah penting. Dalam membuat suatu karya, tidak hanya dibutuhkan teori. Mengapa demikian? Karena teori yang mendalam tanpa adanya praktik dalam merealisasikan pengetahuan tersebut tetap tidak menghasilkan suatu produk yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Seseorang yang telah memiliki kemampuan memadukan teori dan praktik untuk menghasilkan sesuatu berarti orang tersebut sudah dapat dikatakan mempunyai jiwa wirausaha. Hal itulah yang saat ini sedang diupayakan tertanam dalam diri peserta didik. Tujuannya untuk dapat meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan keterampilan yang dimilikinya.
Dalam mengupayakan hal itu, di dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan digolongkan sebagai pengetahuan transcience-knowledge. Artinya yaitu mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan kecapakan hidup berbasis seni, teknologi, dan ekonomis. Dan disajikan berbagai keterampilan yang mencakup kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Materi tersebut dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami siswa. Selain itu disajikan pula beberapa contoh seperti :
membuat kerajinan berbahan limbah organik dan anorganik mengaplikasikan teknologi rekayasa dengan membuat alat penghasil bunyi dan penghasil gerak bersumber arus DC membuat alat pengubah besaran listrik dan juga sakelar otomatis menggunakan LDR dan sensor cahaya. Di dalam budidayanya membahas budidaya ikan konsumsi dan ikan hias. Adapun dalam pengolahan dipelajari tentang pengolahan bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan, dan bahan pangan setengah jadi, serta pengelolaan hasil samping serealia dan umbi menjadi produk non-pangan.
Di dalam kurikulum sekarang, bentuk pengajarannya student-centered (terpusat pada siwa). Maksudnya siswa yang ditekankan untuk aktif sedangkan guru berfungsi sebagai fasilitator dan motivator. Hal itu bertujuan agar potensi dalam diri siswa lebih tergali secara bebas. Selain itu juga mampu menghasilkan karya beragam dengan tetap menerapkan karakter positif dalam dirinya.