George Orwell tidak pernah gagal dalam tiap karangannya, bahkan esai yang diterjemahkan menjadi “Ya, Begitulah Kebahagiaan” ini, yang oleh beberapa pihak ditolak kebenaran ceritanya, tidak mampu mencacatkan kemahiran Orwell dalam menghipnotis pembaca dengan keindahan berbahasanya.
Orwell merefleksikan konflik esensial antara tradisi asketisme, perbedaan kelas nyata yang terjadi di lingkungan sekolahnya di St. Cyprian, dan ketakutan yang hampir neurotik terhadap kemiskinan. Karya ini menyerang kekejaman dan keangkuhan dari sesama murid dan orang dewasa di lingkungan sekolahnya.
Hari-hari buruk yang Orwell muda jalani membuat ia memiliki kenangan suram namun kemudian hal tersebut yang membuatnya berucap “Such, Such Were the Joy”. Ia merangkum dengan sempurna tambal sulam pengetahuan, tebakan, rumor, keingintahuan, dan ketidaktertarikan yang menandai seksualitas sebagai seorang anak, khususnya seorang anak dalam lingkungan yang represif.
Bahkan dalam esai ini Orwell mengakui bahwa kaum inferior, seperti dirinya hanya diberi kesempatan untuk melakukan tindakan kriminal untuk setidak-tidaknya bertahan hidup.
Penulis: George Orwell Penerbit: Caliber Publishing Penerjemah: Fadly Al Lutfi Tebal: Iv + 97 hlm Ukuran: 11 x 17,5 cm ISBN: 978-623-96332-1-9 Harga: 50.000