Untuk mengobati scabies, membasmi parasit luar ( kutu, caplak, tungau dll) dan parasit dalam ( cacing)
Obat disuntikkan subkutan (dibawah kulit) dan HANYA UNTUK PEMAKAIAN LUAR
Tiap ml mengandung 22,23 dihydroavermectin B1a dan 22,23 dihydroavermectin B1b yang merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh Streptomyches avermitilis melalui proses fermentasi. Senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antelmitik yang bekerja dengan cara menghambat penerimaan impuls saraf oleh sel saraf lain atau otot, yang akibatnya nematoda atau ektoparasit mengalami paralisis dan akhirnya mati.
Dosis : 1. Anjing, Kucing, Kelinci : 0,02 ml setiap 1 kg berat badan per hari. 2. Sapi: 1 ml per 50 kg setiap 1 kg berat badan per hari. 3. Babi: 1 ml per 33 kg setiap 1 kg berat badan per hari. 4. Kambing/domba: 0.5 ml per 25 kg setiap 1 kg berat badan per hari.
Contoh: Berat Kucing 4 kg, jadi dosisnya 0,02 x 4 = 0,08 ml Diberikan 2 kali selang waktu seminggu (misalnya suntik hari ini, seminggu berikutnya suntik sekali lagi)
Cara Menyuntik - Disuntikkan di bawah kulit,di atas daging (sub-kutan), dan tidak mengenai daging. - Caranya kulit seperti dicubit, tetapi yang tebal. Kemudian disuntikkan di bagian yang dicubit. - Suntikan tidak terlalu dalam, hanya dibawah kulit. Hewan tidak merasa sakit.
Note : Jangan diberikan pada ras anjing Collie Hentikan pemakaian obat 28 hari sbelum ternak dipotong untuk dikonsumsi Simpan obat ditempat kering dan tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari langsung.