Detail vagina ozon ozone ozonizer terapi steril luka keputihan dll
Kenapa terapi ozon dilakukan?
Menurut beberapa penlitian, terapi ozon memiliki beberapa manfaat medis di bawah ini:
Mengatasi artritis atau radang sendi Membersihkan dan mensterilkan luka Mengaktifkan sistem imun Melawan infeksi bakteri, virus, jamur, dan protozoa Mengatasi penyakit jantung iskemik Mengobati kelainan mata yang disebut degenerasi makula Menangani kanker Mengatasi gangguan pernapasan Menangani diabetes dan komplikasinya Apa saja persiapan sebelum menjalani terapi ozon? Persiapan yang dapat dilakukan sebelum terapi ozon meliputi:
Mendiskusikan mengenai manfaat dan risiko terapi ozon Menjalani pemeriksaan medis Khusus terapi ozon yang dilakukan dengan mengambil darah dan mencampurnya dengan gas ozon sebelum kembali dimasukkan ke tubuh, pasien harus tidur cukup, mengonsumsi sarapan yang bernutrisi, dan minum banyak air putih.
Bagaimana prosedur terapi ozon? Terapi ozon dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
1. Terapi ozon langsung ke jaringan
Terap ini dilakukan untuk mengatasi masalah keputihan akibat jamur, bakteri, virus di vagina, mengatasi luka pada tungkai atau lengan. Gas ozon akan langsung diaplikasikan pada luka tersebut, dengan lapisan pelindung atau dg sterilisasi air
untuk facial wajah menghilangkan flek dan jerawat dengan cara selang ozon di masukkan ke air hangat
2. Terapi ozon intravena
Metode ini ditujukan bagi orang yang mengalami infeksi, misalnya HIV. Prosedurnya meliputi:
Petugas medis akan sampel darah pasien. Darah tersebut lalu dicampur dengan gas ozon. Petugas medis kemudian kembali memasukkan campuran darah dan ozon ke dalam tubuh pasien lewat pembuluh darah vena. Contohnya, melalui infus. 3. Terapi ozon intramuskular
Metode ini hampir sama dengan cara intravena. Bedanya hanya terletak pada teknik penyuntikan campuran darah dan ozon kembali ke dalam tubuh pasien.
Pada terapi ozon intramuskular, campuran darah dan gas ozon akan disuntikkan ke dalam otot tubuh pasien. Misalnya pada bagian lengan maupun bokong.