TWEETER PR-88 UNTUK SUARA BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET
Grill Tweeter pada tweeter berfungsi memudahkan burung untuk hinggap ketika membuat sarang. Dengan grill yang tepat, walet hinggap dengan mudah mencengkramkan kuku-kukunya kepermukaan saringan sehingga dapat beradaptasi dengan cepat dan nyaman membuat sarang. Corn Tweeter/Corong Tweeter khusus yang menghasilkan suara natural dengan performance maksimal untuk semua pattern suara yang bisa manarik walet untuk betah (suara echolocation, popolasi dan lain-lain). Kualitas suara yang dihasilkan dari tweeter sangat menentukan keberhasilan memancing dan membuat walet bersarang. Semakin alami suara yang terdengar dari tweeter, semakin baik mengundang walet. Suara alami dapat diperoleh apabila tweeter menghasilkan spectrum suara luas dengan tingkat tekanan suara atau sound pressure level (SPL) relatif sama. Dengan begitu suara piyik berumur 1-6 minggu pun terdengar jelas. Semua suara akan direproduksi dengan baik dan natural seperti suara koloninya sendiri. Nesting Plank diciptakan sebagai media burung hinggapa pda sumber suara (tweeter). Nesting Plank dengan design yang tepat membuat burung menjadi betah, tidak berpindah-pindah sehingga proses adaptasi berlangsung lebih cepat. Garis-garis horizontal berfungsi untuk memudahkan walet bersarang. Spesial Tuning mencakup kualitas lagu, rekaman dan tuning frekuensi dari masing-masing tipe tweeter akan sangat menentukan output suara yang dihasilkan tweeter tersebut. Gunakan lagu special tuning sesuai tipe yang disarankan. Piro menyediakan fasilitas download GRATIS lagu special tuning di www.piro-system.com
Tweeter Piro dan produk piro lainnya diciptakan berdasarkan hasil riset, uji coba, observasi di lapangan serta dipadukan dengan ilmu pengetahuan yang mendukung demi terciptanya produk UNGGUL dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Hingga saat ini kegiatan tersebut terus dilakukan agar membuahkan hasil inovasi yang dapat memberikan kontribusi demi keberhasilan usaha RBW mendulang “Liur Emas” dan meningkatkan perekonomian mereka yang berkecimpung di dalamnya. Nesting Plank (NP) dapat dilepas-pasang. Usai panen, NP digunakan kembali dengan cara ditempelkan pada lagur di samping tweeter semula. Maksudnya, agar sang anak bersarang di NP sehingga terbentuk koloni. Bekas sarang di NP jangan dicuci agar aroma liur dapat mengundang walet kembali bersarang. Sedangkan tweeter ditutup kembali dengan saringan baru, begitu seterusnya. Dengan begitu NP berfungsi seperti sarang palsu untuk memancing walet segera bersarang.
INOVASI TERBARU …. !!! Nesting Plank putih untuk ruangan RBW yang gelap dianjurkan untuk dipasang sebagai penunjuk jalan dan berkesan sarang putih (walet hanya mampu membedakan gelap dan terang). Sudah terbukti berhasil dalam waktu 3 bulan.