Titik tolak iman kristiani yaitu Yesus Kristus dan apa yang dikatakan Kitab Suci. Tugas kita adalah memberi kesaksian atas iman tersebut. Bersaksi dan menunjukkan iman tidak terpisah satu sama lain. Kita juga akan melihat “perjalanan” yang mengasikkan terbentang di depan kita yaitu sebuah perjalanan yang dapat memelihara dan memperkaya hidup spiritual kita. Buku ini tidak membicarakan konsep-konsep dan strategi-strategi namun mengenai iman dan spiritualitas. Pertanyaannya adalah sejauh mana kesadaran untuk keluar dan berani menunjukkan diri ini penting untuk iman saya dan untuk saya pribadi secara personal? Bagaimana saya mewujudkannya? Bagaimana saya menemukan kata-kata yang tepat? Bagaimana saya dapat memberikan kesaksian tanpa harus mempertahankan atau membela diri? Siapa yang akan membantu saya? Apa yang boleh saya harapkan? Bagaimana saya dapat mewartakan iman saya dengan tidak agresif, manipulatif, penuh keluh kesah, invasif, merasa diri benar namun dengan ramah dan tenang? Dan juga tanpa harus menjadi seorang santo? Buku ini ingin menyadarkan kita semua akan adanya dorongan dalam hati untuk berani keluar dari diri dan memberikan pewartaan. Kita semua diundang untuk menunjukkan iman kita sebagaimana adanya. Harapannya buku ini dapat menggerakkan kita untuk samakin dapat berbagi pengalaman dan kita semakin berkeinginan untuk menunjukkan iman kita.