Aku terluka dan kusembuhkan sendiri. Aku memberi ruang untuk tinggal, tetapi kamu lebih memilih memaksa menepi pergi. Aku bertahan meski kamu sering mencoba merobohkan benteng yang kubangun. Hingga akhirnya aku sadar, aku tulus pada orang yang salah. Aku mencintai sepanjang rasa kalah. Aku tidak pernah benar-benar berharga untukmu.