Gagasan buku ini cukup sederhana: Spiritualitas manusia dapat dijelaskan dalam satu cerita terpadu dan linier tentang keinginan universal kita untuk melihat diri kita sendiri di dalam Tuhan. Aslan skeptis terhadap agama. Agama menurutnya, “tidak lebih dari sekedar ‘bahasa’ simbol dan metafora.” Dia lebih tertarik pada “pengalaman iman yang tak terlukiskan”, yang menurutnya “terlalu luas untuk didefinisikan oleh salah satu tradisi agama.” Meskipun dia mengaku tidak tertarik untuk membuktikan atau menyangkal keberadaan Tuhan, pada akhirnya, komitmen metafisikanya menjadi jelas. Dia percaya Tuhan itu universal, hadir di setiap orang dan di mana saja, dan, seperti siapapun, tidak mampu membuat tuntutan moral pada umat manusia. “Satu-satunya cara saya dapat benar-benar mengenal Tuhan adalah dengan mengandalkan satu-satunya hal yang benar-benar dapat saya ketahui: diri saya sendiri,” tulis Aslan. Dia menyiratkan bahwa tidak menjadi masalah apakah Anda percaya pada Tuhan atau tidak. Aslan berpendapat, “Kita semua adalah Tuhan.”
Pembaca yang mencari Tuhan dalam buku ini kemungkinan besar akan kecewa. Namun, ada berkah yang tersembunyi. Menuntaskan buku ini jelas akan membawa Anda untuk melangkah lebih jauh dalam penelurusan atau perjalanan spiritual pribadi. Penelitian akademis Reza Aslan berfokus pada kajian agama dengan penekanan pada kitab suci dan tradisi. Dia memiliki gelar master kajian teologi agama-agama dunia dari Universitas Harvard dan Ph.D. dalam sosiologi agama dari Universitas California, Santa Barbara.
Judul : Tuhan: Sebuah Sejarah Manusia Penulis : Reza Aslan Penerbit : Globalindo Tebal : 314 Hlm Kondisi Buku : Original, Baru, Segel
Mau kiriman mu aman ? Tersedia layanan Bubble Wrap bisa di cari di etalase / bisa chat ke admin untuk lebih jelasnya.