Jatuh dan turunnya kualitas hidup dengan cepat adalah ciri jebakan kehidupan, ketika yang dikejar hanya keinginan, bukan kebutuhan; ketika yang dicari bukan esensi, tapi aksesori. Nilai barang bukan lagi dilihat dari fungsinya, melainkan gengsi. Jebakan kehidupan selalu berusaha menarik turun kualitas hidup kita dari yang sebenarnya sudah kita capai. Kegagalan kita keluar dari jebakan kehidupan akan membawa orang-orang di sekitar kita menderita. Masyarakat yang sakit akan membentuk generasi penerus yang lebih sakit lagi, karena mereka akan mendapatkan umpan perilaku dan teladan yang salah.
Sudah banyak peradaban yang luar biasa maju harus tersingkir, bukan dari faktor luar, tapi justru dari pemahaman-pemahaman salah yang dipegang orang-orang dalam bangsa itu sendiri. Maka dari itu, kita perlu mengubah pola pikir keduniawian supaya tidak terjebak dengan pola kehidupan yang salah dan hanya membawa kesengsaraan.
Buku ini hadir sebagai panduan bagi Anda untuk merefleksikan kehidupan yang telah dijalani sekaligus merencanakan kehidupan baru yang lebih baik dan sejalan dengan kehendak Tuhan. Sejatinya hidup ini bersifat fana dan hanya kita jalani sementara sehingga tak ada satu pun hal yang benar-benar menjadi milik kita; semua itu hanya “pinjaman” dari Tuhan yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali oleh-Nya. Mari kita memandang dan memaknai hidup dengan cara baru agar tidak masuk ke jebakan kehidupan yang merugikan.