Tourniquet Tourniquet adalah alat untuk mengerutkan (constricting) dan menekan (compressing). Saat digunakan tourniquet berfungsi untuk mengontrol aliran darah pada vena atau arteri dengan cara menekan dan melepas dalam rentang waktu tertentu. Aplikasi pertama tourniquet ada sejak tahun 199 SM pada Bangsa Romawi saat melakukan tindakan amputasi lengan atau tungkai.
Di zaman modern aplikasi penggunaan tourniquet adalah sebagai berikut: Menghentikan perdarahan pada luka terbuka di lengan atau tungkai (biasanya pada kasus traumatik di medan perang atau kecelakaan lalu lintas), bila dikhawatirkan akan membuat penderita/korban dapat kehabisan darah. Menghentikan aliran darah saat dilakukan operasi pada lengan atau tungkai. Penghentian ini dilakukan secara sementara dengan sistem buka tutup untuk rentang waktu tertentu. Pada tindakan IVRA (Intravenous Regional Anesthesia) yang dikenal dengan nama Bier block anesthesia atau Biers method. Fungsinya agar obat anestesi hanya berpengaruh pada regio tertentu di lengan atau tungkai. Pada aplikasi yang membutuhkan akses sementara ke vena seperti pengambilan sampel darah, pemasangan iv catheter, atau menyuntikkan obat intra vena.