Para tiran awal mungkin semua kaya dan pebisnis, tetapi kekayaan dan aktivitas bisnis mereka bukan dasar atau fitur pembeda dari pemerintahan mereka.”
—Percy Neville Ure
Abad ke-7 dan ke-6 Sebelum Masehi (SM) merupakan salah satu periode paling penting dalam sejarah dunia. Pencapaian terbesar bangsa Yunani bermula dari dua abad tersebut, baik di bidang kesusastraan, seni, filsafat, ilmu pengetahuan, dan perdagangan. Pada zaman inilah bangsa Yunani membuat revolusi paling penting dalam sejarah perdagangan dengan penemuan koin logam seperti yang masih beredar hingga kini di seluruh peradaban dunia. Sementara dari sisi politik, dua abad ini secara umum dikenal sebagai zaman para tiran.
The Origin of Tyranny adalah buku yang menggambarkan dengan gamblang tentang sejarah para tiran awal. Penulis melacak awal mula tiran yang umumnya dibentuk melalui kekayaan, bukan melalui keberhasilan militer atau kekuasaan. Kekayaan memungkinkan calon tiran merekrut kalangan kelas bawah untuk merebut pemerintahan di kota, mempekerjakan tentara bayaran untuk mempertahankan otoritas, serta—di saat kekayaan terus bertahan—mereka mempertahankan dukungan dari kelas yang bergantung pada mereka. Sebaliknya, hilangnya atau habisnya kekayaan sering kali menyebabkan kejatuhan para tiran.
Dengan menggali bukti-bukti arkeologis, dari bahan industri sampai uang koin kuno, penulis mengeksplorasi kehidupan para tiran awal di Yunani dan daerah-daerah yang terhubung, seperti Lydia, Mesir, hingga Spanyol dan Italia. Dengan piawai, ia merekonstruksi bagaimana kekayaan yang dikumpulkan tidak hanya memakmurkan pemiliknya, namun juga menjadi alat untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan tiranik.
PENULIS
Percy Neville Ure M.A. (10 Mei 1879 - 3 April 1950) adalah profesor bidang kajian klasik pertama di University of Reading's (1911–1946) dan pendiri Ure Museum of Greek Archaeology di Reading. Karya-karyanya antara lain: The Greek Renaissance (1921), The Origin of Tyranny (yang diterbitkan oleh Penerbit Alvabet dengan judul yang sama), Sixth & Fifth Century Pottery from Excavations Made at Rhitsona (1922), Justinian and His Age (1951), dan A.D. Corpus Vasorum Antiquorum: Great Britain-University of Reading (1954).