Pada abad-abad yang lalu, gereja memakai katekismus untuk mengajarkan doktrin-doktrin pokok Kristen. Di zaman banyak terjadinya pergeseran keyakinan seperti sekarang ini, belajar kebenaran Alkitab bersama-sama dengan memakai pertanyaan dan jawaban lebih dibutuhkan daripada sebelumnya.
Dalam rangka mengembalikan metode pengajaran lama dalam kehidupan gereja itu, Katekismus ini sebagai bacaan masa kini dan berpusat pada Injil, bukan saja telah meringkaskan keyakinan-keyakinan Kristen yang penting melalui 52 pertanyaan dan jawaban, tetapi juga akan menolong para pembacanya untuk diubahkan melalui doktrin-doktrin itu.