Zio dan Daryll memang teman dari SMP, namun Zio tidak pernah menganggap Daryll sebagai teman melainkan seorang rival. Zio selalu ingin mengalahkan Daryll namun selalu gagal berkat sisi feminimnya yang sering direndahkan. Sakit hati karena dikatai seperti cewek di depan Daryll, Zio pun memutuskan untuk berubah menjadi lebih jantan dengan mengikuti pertandingan basket yang malah berakhir dengan cowok itu yang makin membenci sisi feminim dalam dirinya, sampai akhirnya Shaien--sahabat Zio, dan Flo bercerita kalau ia kagum dengan Zio karena cowok itu selalu berani menjadi diri sendiri. Mendengar hal itu, Zio memutuskan untuk menerima sisi feminimnya dan menyadari perasaan sukanya pada Flo.