Hidup itu sulit. Atau begitulah yang kita bayangkan. Yang benar ialah bahwa hidup hanyalah sesulit yang kita jalani. Sebagian besar dari kita setiap hari terburu-buru mengerjakan banyak tugas dan melaksanakan banyak perintah, tergesa-gesa menuntaskan urusan, dan pada akhirnya tercebur ke dalam drama. Akibatnya, sebagian besar harus berjuang keras.
Kita sesungguhnya adalah makhluk sederhana. Makanan, tempat tinggal, pakaian, dan hubungan sesama manusia adalah semua yang kita butuhkan untuk hidup bahagia. Tumbuh-tumbuhan untuk bahan makanan tumbuh secara sederhana dan alami. Tempat hunian cukuplah bangunan beratap sederhana. Pakaian cukuplah lembaran kain. Hubungan sederhana memungkinkan kita menikmati kebersamaan satu sama lain tanpa harus menyematkan harapan yang berlebihan.
Di luar kebutuhan-kebutuhan sederhana ini, kita telah menambahkan kebutuhan yang dibuat-buat: karier, atasan, dan rekan kerja; gawai, perangkat lunak, dan media sosial baru; mobil, pakaian bagus, dompet, tas laptop, televisi, dan lain-lain.