Pada dasarnya, diktator adalah pemimpin negara yang memerintah secara otoriter atau tirani. Biasanya ia naik takhta dengan menggunakan kekerasan, seringnya melalui kudeta. Meski ada pula diktator yang naik takhta secara demokratis, seperti Adolf Hitler.
Dunia pernah dihiasi rezim diktator, yang rata-rata memerintah negara dan rakyatnya secara represif dengan menyandang hak istimewa dan absolut. Kadang untuk mengukuhkan kekuasaannya, tangan mereka dipenuhi darah rakyatnya. Padahal, istilah yang diambil dari etimologi Romawi ini bertujuan sebagai “pemerintahan darurat” pasca-perang saudara, dan hanya berselang 3 hingga 6 bulan, sebelum dipilih pemimpin baru dari jajaran konsul. Namun, para pemangku rezim fasis ini haus kekuasaan dengan mengatasnamakan demokrasi, sosialisme, dan ideologi-ideologi yang umumnya menolak kapitalisme serta monarki (meski akhirnya mereka pun memahkotai diri).
Buku ini mengupas tokoh-tokoh diktator dunia, terutama di abad 20, sebab era diktator sudah dikatakan runtuh—kecuali negara-negara berhaluan komunis, seperti Korea Utara. Dari diktator pelahap Eropa di Barat—Adolf Hitler, hingga pangeran komunis dari Timur—Kim Jong Un