Masyarakat menuntut banyak dari perempuan. Perempuan diharuskan sadar akan banyak hal dan bersikap sensitif, dan ini membuat perempuan semakin terkekang. Jika berusaha melonggarkan sedikit kekangan itu, perempuan dikecam dengan berbagai sebutan negatif. Karena itu, perempuan mulai berpikir bahwa apa pun yang mereka lakukan, tetap saja akan dikecam. Jadi, bodo amat! Lakukan saja apa yang ingin dilakukan. Perempuan tidak usah peduli disebut “bit*ch” hanya karena menentukan pilihan demi dirinya sendiri. Dengan ilustrasi berwarna nan menarik, buku ini berisi kumpulan cerita tentang situasi-situasi tidak menyenangkan yang dialami perempuan Korea (atau mungkin juga di Indonesia). Aku adalah bit*ch. Dan hanya aku sendiri yang boleh menyebut diriku bit*ch. Mulai sekarang, aku akan mengutamakan diriku sendiri. Aku mendukung semua orang yang memilih keinginan mereka sendiri. Para bit*ches, mari bersemangat!