Siapa yang tak kenal dengan kaktus. Sebagian besar dari Anda pastinya cukup familiar dengan tanaman berduri yang banyak tumbuh di daerah panas dan kering seperti gurun pasir ini. Selama ini kaktus lebih banyak digunakan sebagai tanaman penghias halaman rumah. Namun, ditangan sejumlah mahasiswa UGM, kaktus dibuat menjadi lebih berdaya guna. Mereka mengolah kaktus menjadi obat untuk mempercepat penyembuhan luka.
Adalah empat mahasiswa Fakultas Kedokteran yaitu Ruli Aulia, Nadira, Ditya Devale Rinenggo, dan Aulia Fitri, serta Khairunnisa SY mahasiswa Fakultas Farmasi. Kelimanya berhasil memformulasikan ekstrak kaktus centong (Opuntia littoralis) menjadi gel obat luka yang diberinama Cactocure.