Tan Malaka adalah seorang pahlawan nasional yang mempunyai pemikiran yang revolusioner, namun dirinya sering kali dilupakan dari sejarah. Kehidupannya tidak pernah lepas dari bayang-bayang penangkapan oleh berbagai polisi baik Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan bahkan Indonesia (negaranya sendiri).
Selama masa pelarian, Tan Malaka kerap menelurkan berbagai gagasan, salah satunya adalah gagasannya tentang revolusi Indonesia. Bahkan, sang guru ini pernah menulis buku berjudul Madilog, dan From Jail to Jail. Selain itu, dia juga masuk ke dalam jajaran tokoh yang sangat memperhatikan kehidupan bangsa Indonesia. Kepedulian Tan Malaka tercermin dari upayanya menjalankan Sekolah Rakyat atau Sekolah Sarikat Islam yang kerap disebut pula sebagai Sekolah Tan Malaka dengan basis pendidikan sosial.