Deteksi osmosis pada permukaan logam adalah bentuk aerosol yang kecil. Tidak ada eksplorasi teknologi mahal atau tinggi. Porehole dan celah yang tak terlihat dapat dideteksi dengan jelas dan akurat. Memiliki sifat non-korosif, dapat digunakan dengan aman dengan aluminium, paduan, magnesium alloy, dll dan mudah ditangani setelah diperiksa. Hasil deteksi bisa disimpan tetapi tidak dibersihkan. Aplikasi: Mendeteksi lubang dan retak pada suhu normal sampai di bawah 800C. Akurasi: Lebar retakan 1 m (-10 C ~ 50 C) 2. Aplikasi Wide range aplikasi dari logam besi seperti besi, nonferrous, logam non-ferrous ke bahan non-logam seperti keramik dan kaca. Pemeriksaan retakan pada bagian pengecoran: Pitting, retakan karena penyusutan bahan yang tidak merata saat didinginkan. Inspeksi retak untuk rincian penempaan: Keretakan yang timbul selama penempaan. Memeriksa celah las: Celah yang terjadi selama pengelasan, pengelasan yang kencang Periksa keretakan akibat kekuatan lelah logam. - Retak karena digiling, retak akibat dukung, retak akibat alat pemotong. Periksa kebocoran dalam kontainer, boiler, pipa dan lainnya. 3. Penggunaan: Ada empat langkah: Langkah 1: Bersihkan permukaan dengan larutan pembersih kimiawi JIP141 Langkah 2: Semprot permukaan dengan JIP143 Langkah 3: Semprot bahan kimia pembersih untuk menghilangkan zat uji permukaan osmosis JIP141 Langkah 4: Semprotkan bahan kimia pada permukaan uji JIP145 3.1.Perawatan awal Kotoran, minyak, cat, karat di permukaan yang bisa diuji bisa mencegah penetrasi, jadi bersihkan permukaan secara menyeluruh sebelum diujicobakan. Semakin berhati-hati perawatannya, semakin akurat hasil tes dan semakin mudah mendeteksi cacat. 3.2.Penetrasi Setelah benar-benar membersihkan permukaan, semprotkan cairan di permukaan yang akan diuji, menutupi seluruh permukaan dengan cairan merembes merah. Durasi osmosis biasanya berkisar antara 3 sampai 15 menit