Original, Murah dan Berkualitas, Insyaa Allah ---------------------------------------------------------------------------- Judul Buku : Tahdzib Sirah Ibnu Hisyam Penulis : Abdussalam Muhammad Harun Penerbit : Al Qowam Ukuran : 17,5 x 24,5 cm Tebal : 448 Halaman Berat : 900 gr Jenis : Hard Cover Harga Jual : 120.000,- ---------------------------------------------------------------------------- As-Sirah karya Muhammad bin Ishaq Al-Muthalibi merupakan kitab paling tinggi derajatnya sekaligus paling shahih dalam sejarah nabawiah. Kitab tersebut diriwayatkan, diedit, dan dikoreksi ulang oleh seorang Ulama mulia, Abdulmalik bin Hisyam Al-Himyari, lalu menjadi kitab yang dikenal sebagai kitab Sirah Ibnu Hisyam. Sirah Ibnu Hisyam inilah rujukan para pembaca sirah sejak zaman dahulu sampai sekarang. Nyaris tidak seorang pun pengkaji sirah yang tidak menjadikan Sirah Ibnu Hisyam sebagai referensi utamanya.
Siapa yang tidak memiliki cukup waktu untuk membaca Sirah Ibnu Hisyam maka membaca buku tahdzib-nya, yang terjemahannya kini ditangan Anda ini, menjadi solusi. Tahdzib Sirah Ibnu Hisyam akan menjadi penghubung yang baik antara generasi muda zaman ini dengan warisan masa lalu yang mulia. Tahdzib Sirah ibnu Hisyam ini bisa Anda baca hanya dalam waktu beberapa hari dan Anda pun akan meraih banyak kebaikan, berbeda dengan kitab aslinya yang belum diringkas, bisa jadi Anda akan membutuhkan waktu beberapa bulan.
Tahdzib Sirah Ibnu Hisyam memuat materi sejarah yang melimpah sumbernya dan luas cakrawala tentang kemunculan dahwah Islam, isyarat-isyarat kenabian yang mendahuluinya, kehidupan awal Sang Rasul dan pertumbuhannya yang mulia. Juga kisah hidup Rasulullah Shalallahu’alaihiwassalam mengenai perkembangan risalah Nabi dan kisah hidup Rasul di tengah kaum muslim, Musyrik, Nasrani dan Yahudi. Melalui buku ini, kita bisa memahami kehidupan Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwassalam sebagai sebuah halaman terbuka tentang perjuangan menyelamatkan umat manusia, teladan yang benar tentang kebajikan dan kasih sayang, sekaligus sirah luhur tentang bagaimana berinteraksi dengan Sang Khaliq dan makhluk-Nya. Semoga kita bisa menangkap kemilau cahaya sirah Nabi di dalam Al-Qur’an yang bertutur,”Sungguh, engkau benar-benar berada di atas akhlak yang agung” ( Al-Qalam [68]: 4). Juga di cakrawala kitab-kitab referensi yang ditulis oleh para ulama sejak dahulu kala, yang mengandung hembusan semerbak wangi dan percikan cahaya yang memancar ini.