Detail Suara yang Lebih Keras:Catatan dari Makam Tan Malaka - Heru Joni Putra
Pada mulanya adalah makam, bukan kata, bukan jerit tangis kehilangan rahim.
Catatan Heru Joni Putra tentang Tan Malaka memang tidak seperti tulisan-tulisan biografis tokoh lainnya yang kebanyakan diawali dari momen kelahiran ke dunia. Alih-alih, semua tanya menyeruak dari apa yang sering disebut dengan rumah terakhir manusia, yakni makam. Jika mengingat kembali perkataan Tan Malaka, “suaraku akan lebih keras dari dalam kubur”—yang juga menjadi inspirasi pemilihan judul buku ini—Heru seakan tidak hanya ingin membuktikan kepada pembaca apakah benar suara Tan Malaka lebih keras saat tubuhnya berada dalam pelukan perut bumi, tetapi juga menantang empunya perkataan itu sendiri. “Benarkah, Tan Malaka, suaramu lebih keras dari dalam kubur?”
Judul: Suara yang Lebih Keras: Catatan dari Makam Tan Malaka Penulis: Heru Joni Putra Penyunting: Dhianita Kusuma Pertiwi | Faishal Hilmy Maulida Penyelaras: Amalia Sekarjati Tipografi Sampul: M. Dandy Penerbit: Footnote Press Tahun: September, 2021 Tebal & Dimensi: xiv + 106 hlm | 13 X 20 cm