STOP MEMBACA BERITA MANIFESTO UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAHAGIA, TENANG, DAN BIJAKSANA Berita kini ada di mana-mana dalam hidup kita: mulai dari sumber tradisional seperti koran, radio, dan televisi, sampai di internet, media sosial, bahkan bisa masuk lewat percakapan di internet. Kita kini bisa tahu berita dari seluruh dunia, tentang siapa saja, kapan saja, di mana saja, langsung ketika peristiwa terjadi. Namun apakah itu benar-benar bermanfaat bagi kita? Bagaimana kalau melimpahnya berita justru merugikan? Dalam Stop Membaca Berita, Rolf Dobelli menunjukkan apa pengaruh berita bagi ketenangan, kebahagiaan, dan kewarasan kita—dan jangan kaget, menurut Dobelli, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Di antaranya, berita membuat kita khawatir, keliru menilai risiko, tapi tidak membantu kita membuat keputusan ataupun menyampaikan kepedulian dengan tepat. Benarkah demikian? Didasari gagasan filsafat Stoa, Dobelli dalam buku ini menjelaskan mengapa kita disarankan stop mengonsumsi berita, dan apa yang sebaiknya dilakukan agar bisa mendapat pemahaman yang lebih baik daripada melalui berita.