Shalat Mengapa Mesti Berjamaah Judul : Shalat Mengapa Mesti Berjamaah? Penulis : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir Ukuran : 12.5 x 17.5 cm SOFT COVER
Salah satu cara untuk mengukur kualitas keislaman seseorang atau suatu masyarakat adalah dengan mengetahui sejauh mana kepedulian mereka terhadap shalat lima waktu berjama’ah di masjid. Begitu istimewa dan besar keutamaan shalat berjama’ah di masjid, hingga tidak seorangpun dari kaum pria di masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang meninggalkannya, kecuali orang-orang munafik yang telah jelas kemunafikannya. Ketika seorang lelaki buta minta keringanan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam agar diizinkan shalat di rumah, karena mendatangi masjid lima kali sehari berat baginya, mengingat kondisi fisiknya, beliau tetap tidak mengizinkannya. Bahkan ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sakit parah dan berujung pada wafatnya beliau, beliau tetap shalat berjama’ah di masjid.
Merupakan hal yang patut kita syukuri dan sangat menggembirakan hati, saat ini banyak sekali masjid di lingkungan kita dan dengan begitu mudah dapat kita temukan. Bahkan tidak sedikit yang dibangun dengan begitu megah. Apabila tiba waktu shalat terdengar suara adzan berkumandang saling bersautan, menyeru kaum muslimin untuk shalat berjama’ah. Namun adakah yang menyambut seruan mulia itu? Nyatanya apabila kita datangi masjid-masjid tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, hanya segelintir orang yang peduli terhadap seruan tersebut. Kebanyakan kaum muslimin lebih memilih shalat seorang diri di rumah dan cukup puas dengan pahala satu derajat yang didapatnya. Sementara peluang pahala dua puluh tujuh derajat dan berbagai pahala serta segudang manfaat lain yang Allah ‘Azza wa Jalla sediakan pada shalat berjama’ah mereka lewatkan dan sia-siakan begitu saja.