Bukalah matamu, wahai mata biru yang bernafsu. Ingatkah kau siapa diri kita sebenarnya? Ingatkah kau pada bara api di kedalaman diri? Bara yang sanggup membakar apa saja. Rasakanlah dengan jiwamu, wahai mata biru yang bernafsu. Rasakanlah cintaku, yang seribu tahun mencintaimu.
Bagaimana rasanya bila engkau terlahir ke dunia seraya membawa ingatan tentang kehidupan sebelumnya? Ingatan tentang kelahiran dan kematian yang tak terkira banyaknya. Itulah yang terjadi pada Atmik, seekor tikus mungil yang jatuh cinta pada kucing betina bernama Meci. Belum ada dalam sejarah tikus mencintai kucing. Kenapa demikian? Ribuan kejadian terpampang dalam layar ingatan Atmik: Meci adalah belahan jiwanya seribu tahun lalu. Tetapi selama seribu tahun mereka kerap terpisahkan. Dalam kehidupan ini, Atmik berusaha agar mereka menyatu kembali.
Bagaimana bisa Atmik meyakinkan Meci? Bagaimana kisah cinta mereka akan berakhir Tetapi ini bukan hanya kisah cinta Atmik dan Meci. Ada kisah cinta lain yang tak biasa. Kisah cinta yang penuh rahasia, cinta yang hancur berkeping-keping, dan cinta yang tak terlabuhkan. Kisah tentang ikan maskoki yang jatuh hati pada penjaga toko ikan, tentang seekor merpati hitam yang patah hati, tentang sepasang sepatu yang berbahagia, tentang selembar jilbab yang menjaga hati seorang gadis, tentang belalang sembah yang senantiasa bersyukur, tentang elang yang kehilangan cinta, dan masih banyak kisah lain yang akan membuatmu takjub dan memandang dunia dengan mata berkaca-kaca.
Judul: Seribu Tahun Mencintaimu Penulis: Nikotopia Ukuran : 13,5 x 20 cm Halaman : 253 hlm. (Bookpaper) Penerbit : Exchange ISBN : 978-602-6799-23-4 Harga asli: Rp65.000 Berat: 250 gr