Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Lukman, si bungsu meminta Ibu membelikan peralatan sekolah baru. Ibu sangat ingin membelikan Lukman peralatan sekolah baru, tapi kondisi keuangan tak memungkinkan. Ana dan Baim berpikir keras bagaiman cara membantu Ibu mewujudkan keinginan Lukman. Lalu muncul ide-ide kreatif mereka, hingga akhirnya, Lukman punya baju sekolah dan tempat pensil baru.