Seri Buku Karya Prof. K.H. Nasaruddin Umar

Detail Seri Buku Karya Prof. K.H. Nasaruddin Umar

1. Sinopsis Buku Menjalani Hidup Salikin :

Buku ini terdiri dari lima bab yang secara keseluruhan menggambarkan karakteristik seorang salik atau pencari Tuhan. Pertama, salik bisa menata diri dengan menjaga ketulusan niat untuk mewujudkan visi ukhrawi agar kesadaran ruhaninya tumbuh, kecerdasan spiritualnya berkembang dan mampu membawa diri dalam berbagai keadaan. Kedua, salik mampu menjaga hati dengan meninggalkan beban kalbu yang berat, hasad, dan kecemasan yang berlebih. Ditutup dengan sikap ridha, ikhlas, dan mahabah, disertai zikir, tafakur dan tadzakkur. Ketiga, salik harus fokus dalam meningkatkan keimanannya dengan meneguhkan sifat-sifat mulia seperti kanaah, istikamah, syukur, tawakal, dan sabar diiringi dengan tobat serta muhasabah. Keempat, salik harus berdamai dengan keadaan dengan cara memelihara prinsip hidup simpel, memaksimalkan waktu dan peluang, serta mengurangi stres yang berlebihan. Kelima, salik harus membawa kemaslahatan bagi umat manusia dengan sikap jujur, santun, dermawan, tidak tamak dan membangun sinergi dengan alam. Pada prinsipnya, salik adalah manusia luar biasa yang membangun kehidupan luar biasa. Salik mampu membuat gebrakan dan menghancurkan hambatan-hambatan yang mustahil. Salik mengejar mimpi dan akan tetap mengerahkan semua potensi. Namun, mengatur ruang “luar” fisik agar sesuai dengan ruang “batin” mental, emosi, dan spiritual adalah cara lain untuk menata semua bagian hidup salik.

2. PEMBERDAYAAN UMAT BERBASIS MASJID

Masjid adalah rumah bagi kaum muslim, adalah simbol rumah bagi Allah, adalah pusat kegiatan umat Islam dari zaman Nabi Saw. hingga kelak hari akhir tiba.
Pemberdayaan Umat Be•basis Lllasjid ini mengupas fungsi masjid yang menjadi sentral aktivitas perjuangan Islam zaman Nabi Saw. Sebagai seorang pemimpin spiritual dan pemerintahan. Nabi Saw. menggunakan masjid sebagai kantor pemerintahan pusat peradaban Islam. Segala hal tentang keumatan, didiskusikan dan diputuskan di masjid.
Saat ini, lebih dari 800 ribu masjid dan musala berdiri di Indonesia. Kita bisa membayangkan betapa majunya peradaban Islam di Indonesia apabila kita mampu memanfaatkan masjid untuk kemaslahatan umat. Tidak hanya untuk ibadah mabdbab, tetapi juga bisa didayagunakan untuk pengembangan kebudayaan dan peradaban Islam. Buku ini mengajak kita untuk memanfaatkan ruang-ruang itu. Amat disayangkan bila ruang-ruang masjid hanya digunakan sekadar untuk shalat.

3. Buku ini menjelaskan tarekat, makrifat dan hakikat yang selama ini masih jarang diungkap. Tema-tema pokok di dalamnya, dijelaskan secara detail, terperinci dan bersumber dari referensi kitab-kitab induk sufi ternama. Buku ini terbagi menjadi enam bab, pertama, menjelaskan tentang tarekat, terutama mengenai hakikat murid dan mursyid. Kedua, menjelaskan tentang ajaran pokok dalam tarekat yakni mengenal al-Haqq dan al-Khalq. Ketiga, menjelaskan tentang marâtib al-wujûd mulai dari al-Lata’ayyun hingga Insân Kâmil. Keempat, menjelaskan tentang proses perjalanan spiritual

Gambar produk