Detail Senja yang Paling Tidak Menarik - Arswendo Atmowiloto
Deskripsi Senja yang Paling Tidak Menarik - Arswendo Atmowiloto Cerpen-cerpen yang terkumpul di buku ini merupakan dokumentasi tulisan Arswendo di awal karirnya sebagai sastrawan yang sebagian beşar dimuat di Mahasiswa Indonesia antara tahun 1968—1970.
Tak ada keajaiban. Kalau ada, itu adalah kemampuan kita untuk menghadirkan kembali realitas yang kita maui, mengawetkan dalam sebuah karya. Kini, giliran pembaca yang menemukan pendapat sebagai suatu nilai, suatu makna. Dari situ (muncullah) sebuah senja yang ada di Pantai Kuta atau di mana saja yang kita maui, senja yang menarik atau membosankan, senja yang ajaib justru karena kita menjadikannya sebagai realitas baru.