Deskripsi Semesta Tafsir - Umberto Eco Tentu saja, akan ada mereka yang menepikan seluruh pembicaraan tentang "isu-isu moral" dan "citra-citra tentang hal personal" sebagai "humanis" yang tak tertukar, warisan setumpuk asumsi yang kini terdiskreditkan tentang keterberian subjek yang mengetahui secara pralinguistik. Bagaimanapun, tidak melulu melalui deskripsi itu sendiri yang masih saja menjadi perdebatan, tetapi segenap ikhtiar menata kosakata "pascahumanis" persuasif tak disangkal mengekspresikan sikap-sikap terhadap pengalaman manusia yang hanya dapat disebut etis. Bahkan preferensi bagi “keterbukaan makna" ketimbang "tafsir otoritarian", dan begitu pula rekomendasi pembicara tentang "penciptaan diri tak berkesudahan" sebagai lawan "esensialisme konformis", menyerukan beberapa skala evaluasi, betapapun eksplisit. —Umberto Eco
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)