Self-Help adalah buku klasik yang terbit pertama kali pada 1859 dan langsung menjadi bestseller. Terjual 20.000 eksemplar dalam satu tahun setelah penerbitan dan saat kematian penulisnyapada 1904telah terjual lebih dari seperempat juta eksemplar. Sampai saat ini, buku ini masih sangat relevan dan terus diterbitkan guna menginspirasi Anda pada potensi diri sendiri dan menanamkan keinginan untuk sukses.
Buku ini adalah pendahulu dari literatur motivasi dan karya-karya pengembangan diri saat ini. Berisi pelajaran yang kuno tetapi bermanfaat, tentang konsep-konsep yang masuk akal seperti pentingnya belajar dari kegagalan, pengalaman adalah guru terbaik, dan nilai penghematan, kerendahan hati, serta kejujuran. Semua dibumbui dengan biografi mulia dari kehidupan orang-orang yang mampu mengembangkan potensi diri mereka untuk meraih impian.
Melalui karya besarnya ini, Samuel Smiles mempromosikan penghematan dan mengklaim bahwa kemiskinan sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan yang tidak bertanggung jawab. Bagi Smiles, istilah self-help identik dengan kerja keras. Ia merangsang kaum muda untuk menempa diri mereka sendiri dengan tekun pada penggapaian impian dan mengandalkan upaya mereka sendiri dalam hidup.