Selain bakat sambatnya yang sudah tidak diragukan lagi tenyata ada sisi-sisi romantis dalam diri Mas Aik. Setelah sukses dengan buku sebelumnya yang berjudul Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Kini Mas Aik kembali mengeluarkan anak keduanya dalam bentuk kumpulan puisi yang berjudul Sekar: Bunga Rampai Puisi Rindu. Dalam kumpulan puisinya ini, Mas Aik mencoba menguak masa lalunya yang punya pengaruh besar menjadikan dia sebagai tukang sambat. Ada tiga fase dalam buku ini dan semua puisi dalam buku ini saling berkaitan. Selain itu ditambah dengan ilustrasi yang digambar langsung oleh Mas Aik, buku ini disajikan dengan penuh warna.