Detail SEJARAH LENGKAP DUNIA ABAD PERTENGAHAN 500-1400 M - Alfi Arifian
Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad Pertengahan antara 500-1400 M. Abad Pertengahan Awal (500-1050 M), Abad Pertengahan Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad Pertengahan antara 500-1400 M. Abad Pertengahan Awal (500-1050 M), Abad Pertengahan Tinggi (1050-1300 M), dan Abad Pertengahan Akhir (1300-1400 M). Kebanyakan sejarawan menghitung periode akhir Abad Pertengahan sekitar abad ke-16, yang merupakan gerbang Abad Pencerahan (Age of Enlightenment). Abad Pertengahan merupakan transisi dari zaman Antikuitas ke zaman Modern; Renaissance dan Enlightenment. Periode ini ditandai dengan jatuhnya Romawi barat oleh Odoacer, raja pertama Italia, yang menggulingkan kaisar terakhir, Romulus Augustulus. Jika di masa Renaissance kaum heretik tak lagi dikekang Gereja dan memperoleh kebebasannya mengeksploitasi kecabulan dan ilmu pengetahuan yang melabrak doktrin supranaturalisme atau metafisik yang merujuk “kuasa Tuhan”, maka tahun 1400 M dianggap akhir dari periode Abad Pertengahan. Tahun 1400 M merupakan tahun bangkitnya Renaissance di Italia dengan menguatnya Dinasti Medici di Florence serta pengaruh Kepausan di Dunia Kristen Latin yang mulai memudar. Dominasi Gereja dan Kepausan atas seluruh sendi kehidupan di Eropa Barat waktu itu menjadi acuan atas apa yang dinamakan Abad Pertengahan (Middle Age), sehingga dengan memudarnya pengaruh Kepausan atas Dunia Kristen Latin (Latin Christendom) oleh peristiwa Skisma Besar, kemunculan Kaum Reformis, klaim Paus atas urusan spiritual-sekular yang dianggap menyalahi wasiat Kristus serta adanya kaum klerus (uskup, imam) yang amoral, maka runtuhlah periode Abad Pertengahan (Middle Age).