1. SÊDULUR PAPAT KALIMA PANCÊR. Jagat raya tercipta melalui sanggama energi Bapa Akasa dan Ibu Pêrtiwi. Dari sanggama itu terlahirlah pancamahabhuta (lima elemen alam): tanah, air, api, udara, akasa. Manusia pun tercipta melalui sanggama energi Bapa Akasa dan Ibu Pêrtiwi yang menyusup ke dalam sperma bapa dan ovum ibu. Dari sanggama itu terlahirlah Sêdulur Papat Kalima Pancêr, yaitu Kakang Kawah, Gêtih, Adhi Ari-Ari, Pusêr, dan Pancêr. Sêdulur Papatlah yang membentuk tubuh kita; tanpa mereka kita tak akan pernah terlahir ke dunia. Melalui mereka pulalah kita bisa mengalami kematian sempurna hingga manunggal dengan Tuhan. I Ketut Sandika. 340 hlm. Rp150.000
2. TANTRA: ILMU KUNO NUSANTARA. Jagat raya bermula dari kehendak Sanghyang Suwung. Kehendak itu terekspresi melalui sabda Ong yang menciptakan pusaran-pusaran energi dan menempati 8 arah mata angin. Di titik pusatnya bergetar 2 pusaran energi—yang disebut Siwa-Shakti atau Yang-Yin. 10 pusaran energi itu dikodekan dalam Dasaksara, 10 aksara mistis yang membentuk mandala dan kehidupan. Dasaksara itu pun berada di tubuh kita. Tubuh kita terbentuk dari vibrasi aksara-aksara yang berpusat di hati tempat Tuhan bertakhta sebagai Sanghyang Atma. Yang mampu menggulung kembali semua aksara di tubuhnya kepada Sanghyang Suwung adalah manusia sempurna. Inilah ajaran Tantra, ilmu kuno Nusantara. I Ketut Sandika. 372 hlm. Rp100.000
3. SPIRITUAL AWAKENING. Membahas ramalan Edgar Cayce, peramal yang kekuatan visinya setara dengan Jayabaya, tentang kebangkitan spiritual abad 21. Ia memvisikan peristiwa-peristiwa dramatis pada abad 21, yang disebut sebagai Zaman Emas, Aquarius, atau Satya Yuga. Mark Thurston. 424 hlm. Rp110.000.