Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia dengan masing-masing orang menyumbangkan 0,7 kilogram sampah. Ibarat lingkaran setan tanpa ujung, nasib sampah ini memanglah sungguh sampah: dibuang, ditumpuk, ditinggal.
Limbah plastik akan mematikan terumbu karang karena sampah yang menempel atau berada di permukaan laut menghalangi masuknya sinar matahari, sehingga fotosintesa tidak terjadi atau terganggu, peneliti terumbu karang, Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Lebih spesifik lagi, menurut data yang dikumpulkan oleh Divers Clean Action, perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang. Sedotan-sedotan tersebut datang dari restoran, minuman kemasan, dan sumber lainnya (packed straw). Jumlah sedotan sebanyak itu jika direntangkan akan mencapai jarak 16.784 km, atau sama dengan dengan jarak yang ditempuh dari Jakarta ke kota Meksiko. Dihitung per minggu, pemakaian sedotan akan mencapai 117.449 km, atau hampir tiga kali keliling bumi. Jarak satu keliling Bumi adalah 40.075 km.
Untuk itu, mari sama-sama kita tegakkan dengan mengganti Sedotan kamu. One Step Can Change The World.