Marco Kartodikromo mengawali dengan sair "Sama Rasa dan Sama Rata." Pengakuan berpuisi ini lahir gara-gara Marco rajin menghuni penjara. la ialah jurnalis dan sastrawan momok bagi pemerintah kolonial. Hadiah setimpal tentu pemenjaraan. Marco malah gagal dipatuhkan meski berulang kali digelandang ke penjara. Lelaki ingin selalu tampil necis itu semakin membara: sodorkan kata-kata bertengkar dengan kolonial, kaum majikan, kaum terpelajar lembek, pimpinan pergerakan lungkrah. Marco menulis: Sair inilah dari pendjara,/ Waktoe kami baroe dihoekoemnja,/Di Weltevreden tempat tinggalnja,/ Doea belas boelan poenja lama. Penjara menjadi ruang bersastra. la menggubah sastra melawan, bukan sastra bercap kalah.
Judul Buku: Sair Rempah Rempah Penulis: Marco Kartodikromo Penyunting: Santi Al Mufaroh Esai Pengantar: Bandung Mawardi Penerbit: Beruang Cipta Literasi, 2019 Kategori: Sastra, Puisi ISBN: 9786239120474 Bahasa: Indonesia Dimensi: 12x18 cm | Softcover Tebal: xxvii+193 hlm | Bookpaper
CATATAN TOKO bonus buku setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan :) nikmati pula promo potongan ongkir semua buku yang kami jual original