Detail SAFE FRY - Probiotik Untuk Hasil Breeding Optimal
Tips breeding sederhana, mudah dan praktis ala SAFE FRY: • Isi tempat pemijahan dengan air setinggi 8-10 cm. Endapkan terlebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. • Tuangkan SAFE FRY 1/2 tutup botol kedalam wadah pemijahan, ini bertujuan untuk membantu menciptakan ekosistem alami dalam wadah pemijahan, karena SAFE FRY akan memicu pertumbuhan micro plankton sebagai pakan alami burayak. • Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai media penempatan telur dan juga tempat burayak berlindung. Jika sulit mendapatkan tanaman air bisa menggunakan daun ketapang, plastik atau potongan styrofoam. • Masukkan cupang jantan yang telah siap kawin terlebih dahulu. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah untuk mengenali areanya. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening dan benamkan ke dalam wadah pemijahan. • Setelah indukan jantan membuat gelembung, lepaskan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah pemijahan atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising. • Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. • Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menetas. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak. • Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, burayak akan mulai berburu makanan sendiri. Pada saat itu SAFE FRY sudah bekerja, ditandai dengan munculnya micro plankton