Sabda Zarathustra merupakan uraian pena paling pribadi dari Nietzsche. Ia adalah sejarah pengalamannya yang paling individual, yakni sejarah persahabatan, angan-angan, kegembiraan dan dukanya yang paling kelam. Zarathustra adalah orang pertama yang melihat adanya roda dalam berputarnya peristiwa dalam pertarungan antara yang baik dan yang buruk. Dibanding pemikir lain manapun, Zarathustra lebih jujur dan lebih berani dalam mengungkap segala kebobrokan manusia yang diselubungi berbagai dalih yang tampak cemerlang dilihat dari luar.